AEO vs SEO: Bukan Soal Memilih, Tapi Memaksimalkan Keduanya!

Di era digital yang didominasi oleh AI, search engine optimization (SEO) telah berevolusi. Munculnya answer engine optimization (AEO) menjadi perbincangan hangat di kalangan digital marketer.

Apa itu AEO?

Bayangkan saat bertanya pada Google, "Restoran Padang terdekat di mana?". Google tidak hanya memberi daftar link website, tetapi langsung memberikan jawaban lengkap: nama restoran, alamat, jam buka, bahkan mungkin review-nya.

AEO fokus untuk menempatkan website Anda di "posisi nol" Google, yaitu jawaban instan yang muncul di atas hasil pencarian organik.

Lalu, apakah SEO sudah ketinggalan zaman?

Tentu saja tidak! SEO dan AEO bukanlah dua hal yang saling bertentangan. SEO tetap menjadi fondasi penting untuk kesuksesan website Anda di mesin pencari.

Berikut analogi sederhananya:

• SEO: Membangun toko di lokasi strategis dan mudah diakses.
• AEO: Mendekorasi etalase toko agar menarik perhatian orang.

Anda butuh keduanya, bukan? Lokasi strategis (SEO) mendatangkan pengunjung potensial, dan etalase menarik (AEO) membuat mereka tertarik masuk.

Bagaimana cara mengoptimalkan website untuk AEO?

• Fokus pada keyword pertanyaan: Riset kata kunci yang berbentuk pertanyaan, seperti "Bagaimana cara..." atau "Di mana tempat...".
• Buat konten yang menjawab pertanyaan: Berikan jawaban yang lengkap, ringkas, dan mudah dipahami.
• Optimalkan untuk pencarian suara: Gunakan bahasa natural dan kata kunci long-tail.
• Bangun reputasi website: Konten berkualitas dan backlink yang kuat akan meningkatkan otoritas website Anda.

AEO dan SEO adalah dua strategi yang saling melengkapi. Dengan menggabungkan keduanya, website Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk sukses di mesin pencari dan menjangkau lebih banyak audiens.

For more: https://didavirda.medium.com/aeo-vs-seo-whats-the-difference-and-why-should-you-care-94e1391ba13b